Wednesday 16 November 2011

Masjid Al-Munawar


Lihat arsitekturnya. Masjid ini tidak memiliki kubah yang bulat, tetapi segitiga. Perpaduan arsitektur Arab dengan Jawa (joglo). Masjid ini telah mengalami renovasinya yang terbaru seperti penambahan lis pintu utama yang saya kira mengadaptasi arsitektur Masjid Nabawi, Madinah. Sayangnya, ubahan ini terlalu berat karena ruang yang terlalu sempit. Sehingga dengan adanya hiasan ini, masjid ini jadi terlihat sempit dan kurang lega.


Namun demikian, seperti masjid-masjid lainnya, suasana di dalam sangat sejuk dan syahdu. Ini tempat favorit saya untuk shalat Jumat kalau sedang pulang kampung.

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...