Monday 20 February 2012

Mie Gadung Tulungagung, Perlu Dicoba

Inilah contoh mie Gadung
Inilah contoh mie Gadung
Desa Pelem Kecamatan Campurdarat yang mempunyai latar belakang sebagai sentra industri kuliner opak gadung serta mengurangi pengganguran didaerah setempat maka, mendorong Pengurus Kelompok Tani Bina Tani Desa Pelem Kecamatan Campur darat menciptakan makanan kuliner yang berbahan dasar gadung yang tidak terpakai dalam pembuatan Krupuk sebagai bahan dasar Mie. Diawali tahun 2009 silam kelompok binaan dari Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tulungagung ini dengan dipimpin Moch Sidiq hingga saat ini dalam satu bulan minimal bisa membuat Mie dari bahan dasar gadung sekitar 1 kwintal hingga 2Kwintal, “ dari 8 orang yang aktif membuat mi ini, dalam satu bulan kelompok kami bisa menghasilkan sekitar 1 kwintal hingga 2 kwintal dengan rincian 1 orang bisa membuat maximal 5 kg dalam seharinya, “ ujar Ketua yang memimpin 20 orang sebagai anggota tersebut pada reporter news room.
Masalah kwalitas produksi mie bikinan kelompok ini bagus dan dijamin tanpa bahan pengawet sebab mie bikinan kelompok tani tersebut dalam membuatnya tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali bahkan dalam membuat warna mie, mereka menggunakan bahan sayur mayur sebagai bahan dasarnya, “ untuk bahan dasar dari mie yang kami buat ini selain Gadung juga memanfaatkan tepung kasava umbi singkong, sementara pewarnanya kelompok kami hanya menggunakan sayur mayur, sedangkan pengawetnya kami memanfaatkan air dari jerami , dan yang perlu diingat mei bikinan kami ini bisa tahan hingga 4 bulan lamanya, “ imbuh memproduksi mie dengan lebel Mie Kasava Special ini pada reporter.
Bagi anda yang datang ke kota marmer serta menginginkan mencicipi jajanan kuliner khas Tulungagung terutama mie bikinan kelompok tani ini anda cukup mengeluarkan uang Rp 5.000,- hingga Rp. 10.000,- per kemasan atau Rp. 50.000,- per Kg-nya

source : tulungagung.go.id

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...